Nottingham Forest: Pernah Menghebohkan Dunia, Kini Terlupakan

Liga Champions sering disebut sebagai salah satu kompetisi terbaik di muka bumi. Namun jika melihat siapa saja klub Inggris yang pernah juara, kita akan menemukan satu klub yang nyaris terlupakan: NOTTINGHAM FOREST!
Nottingham Forrest 1980
Nottingham Forrest, pernah menghebohkan dunia

Hingga saat ini hanya ada dua klub asal Inggris yang pernah menjadi juara dua kali secara beruntun di Piala Champions (sekarang Liga Champions), yaitu Liverpool dan Nottingham Forest. Jika menyebut nama Liverpool kita akan dengan mudah mengenali, namun bagaimana dengan Nottingham Forrest?

The Tricky Trees

The Tricky Trees, itulah sebutan untuk klub asal kota Nottingham ini. Sebuah kota yang dikelilingi oleh hutan Sherwood yang menawan, ditempat ini pula asal mula Legenda Robin Hood yang terkenal itu.
Robin Hood
Robin Hood

Di era kepelatihan Brian Clough (1975-1993), Forest pernah membuat sensasi di Inggris dengan mempersembahkan 11 piala. Selain dua kali juara Piala Champions, kisah yang tidak kalah menghebohkan adalah saat juara Liga Inggris pada 1977-1978. Pada musim itu, Forest yang barus saja promosi bukan hanya sukses menjadi juara liga, tapi juga menjadi jawara League Cup. Double winners!

Hebat, karena mereka bisa meraih double winners pada musim promosi. 

Ini menjadi kiprah luar biasa Forest di Liga Inggris, yang kemudian dilanjutkan di pentas Eropa. Sesuatu yang bahkan sama sekali tidak diprediksi manajemen klub maupun suporter Forest sendiri. 

Setelah mencatat Double Winners, kesuksesan prestasi di Eropa adalah pencapaian besar yang akan selalu tercatat indah dalam sejarah klub. Tidak banyak klub, apalagi klub yang kurang mentereng seperti Forest, bisa menjadi jawara Eropa sebanyak dua kali, secara beruntun pula. Nottingham Forest bahkan punya catatan rekor unik, sebagai satu-satunya klub yang jumlah gelar juara Eropanya lebih banyak daripada gelar juara di liga domestiknya sendiri. Nottingham Forest menjadi juara Eropa dua kali (1979 dan 1980), namun hanya pernah sekali menjuarai Liga Inggris (1978).

Selain prestasi berupa gelar, era Clough bersama Forest juga pernah mencatat rekor hebat dengan tidak terkalahkan dalam 42 pertandingan di Liga Inggris pada 26 November 1977 hingga 9 Desember 1978. Mereka mengalahkan rekor 35 pertandingan tanpa kalah yang dicatat Burnley.

Rekor luar biasa itu bertahan cukup lama, dan baru bisa dipecahkan pada Agustus 2004 oleh Arsenal. Saat itu The Gunners (julukan Arsenal) mencatat rekor 49 pertandingan tanpa kalah di Premier League. Ironisnya, hal itu terjadi hanya berselang sebulan setelah meninggalnya Clough.

Prestasinya:
Domestic honours
FA Premier League and predecessors (Level 1 of English Football League System)
* Winners: 1978
* Runners-up: 1967, 1979

Football League Championship and predecessors (Level 2 of English Football League System)
* Winners: 1907, 1922, 1998
* Runners-up: 1957, 1994

League One and predecessors (Level 3 of English Football League System)
* Winners: 1951
* Runners-up: 2008

FA Cup
* Winners: 1898, 1959
* Runners-up: 1991

League Cup
* Winners: 1978, 1979, 1989, 1990
* Runners-up: 1980, 1992

FA Community Shield
* Winners: 1978
* Runners-up: 1959

European and International honours
European Cup
* Winners: 1979 & 1980UEFA Super Cup
* Winners: 1979
* Runners-up: 1980

Intercontinental Cup
* Runners-up: 1980

Terlupakan

Namun kisah kehebatan Nottingham Forest di masa lalu itu sekarang nyaris tak terdengar lagi. Era 1990an dan dekade pertama 2000an adalah masa yang suram bagi klub yang bermarkas di Stadion City Ground ini. Semenjak mengalami degradasi dari divisi teratas liga Inggris, Forest tak kunjung berhasil kembali. Bagaikan lirik sebuah lagu, Forest terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, mereka "tersesat" dan tak tau lagi arah jalan pulang.

Menunggu Kebangkitan
Namun asa untuk bangkit masih tetap selalu ada. Saat sepakbola di era modern sudah seperti menjadi magnet bagi para pengusaha, Nottingham Forest ikut membangun kembali harapannya. Pada Juli 2012, Forest dibeli oleh seorang pengusaha kaya asal Kuwait, Fawaz Al-Hasawi. Menarik untuk ditunggu bagaimana perjuangan Forest untuk kembali ke kasta tertinggi.

Nottingham Forest kini adalah satu-satunya mantan juara Liga Champions yang kini tidak bermain di divisi utama. Mampukah mereka mengembalikan kejayaan masa lalu? Atau setidaknya menembus ketatnya persaingan di divisi utama?

Bagaimanapun, sejarah telah mencatat klub asal kota Robin Hood ini pernah menghebohkan dunia.

0 komentar:

Posting Komentar