Stoke City adalah klub tertua yang berlaga di Liga Primer saat ini. Jika ukurannya dunia, Stoke adalah klub tertua kedua setelah Notts County. Stoke merupakan salah satu klub inggris yang tersukses. Stoke city memiliki prestasi yang sangat banyak. Begitu juga dengan fans, Stoke city memiliki fans lebih dari separuh dari kota Stoke.
Awal Berdiri Stoke City
Stoke didirikan pada 1863 dengan nama Stoke Ramblers, ketika siswa Charterhouse School membentuk sebuah klub sepakbola. Pertandingan pertama klub yang tercatat sejarah adalah pada Oktober 1868 saat menghadapi EM May XV di lapangan Victoria Cricket Club. Sepuluh tahun berselang, Stoke Ramblers melakukan merger dengan Stoke Victoria Cricket Club dan lahirlah Stoke Football Club. Mereka lalu pindah ke stadion yang kelak dikenal dengan Victoria Ground.
Era Kejayaan Stoke City
Periode 1930-an merupakan tahun-tahun paling dikenang dalam sejarah Stoke. Saat itu, klub diperkuat pemain legendaris Inggris, Stanley Matthews. Musim 1932/33, Stoke meraih tiket promosi ke Divisi Satu dan mulai menjadi salah satu klub top masa itu. Februari 1937, Stoke mencatat rekor kemenangan terbesar, 10-3, atas West Bromwich Albion. April tahun yang sama, Stoke mencatat rekor jumlah penonton, 51.373 orang, saat menjamu Arsenal. Sayangnya, Perang Dunia II memaksa liga berhenti selama enam tahun. Ketika Perang Dunia II usai, persis pada musim 1946/47, Matthews pindah ke Blackpool dalam usia 32 tahun.
Era Keterpurukan Stoke City
Pada periode 1970-an, Stoke tampil baik pada turnamen piala. Pada final Piala Liga 1971/72, di depan 97.852 penonton yang memadati stadion Wembley, Stoke menaklukkan tim yang lebih difavoritkan, Chelsea, 2-1. Stoke juga tercatat mampu menembus semi-final Piala FA pada 1970/71 dan 1971/72. Namun, klub terjebak masalah finansial ketika atap stadion di tribun The Butler runtuh akibat badai. Untuk menutupi biaya reparasi, Stoke terpaksa menjual tiga pemain bintangnya saat itu. Akibatnya, Stoke terdegradasi ke Divisi Dua musim 1976/77.
Stoke City Era 1997-Sekarang
Pada 1997/98, Stoke mulai menggunakan kandang baru, stadion Britannia, setelah 119 tahun menghuni Victoria Ground. Awal 2000-an, saham kepemilikan klub dibeli sebuah konsorsium asal Islandia. Pelan-pelan, Stoke pun mampu mendaki kasta demi kasta kompetisi sepakbola Inggris. Musim 2001/02, Stoke berhasil melangkah ke Championship dan mereka harus berjibaku selama enam musim selanjutnya untuk mewujudkan mimpi berlaga di Liga Primer. Saat tampil kembali di Liga Primer musim lalu, banyak pengamat meragukan Stoke mampu mempertahankan status top tier. Seperti yang diketahui sejarah, Stoke mampu membalikkannya dan terus bertahan di kancah tertinggi persepakbolaan Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar