Genoa - Sejarah sepakbola Italia pernah mencatat 2 klub sarat prestasi Genoa C.F.C dan U.C Sampdoria. 2 klub asal kota yang terletak di Italia bagian utara pernah menjadi sorotan mata dunia lewat prestasi yang pernah diraihnya. Satu bangunan saksi kehebatan kedua klub dan superior Italia berdiri angkuh di kota Genoa.
Kedua tim asal kota Genoa tersebut memiliki rumah yang menjadi kebanggaan
klub, kota, dan Italia. Rumah tersebut adalah Stadio Luigi Ferraris, sebuah
rumah, markas, dan saksi sejarah kerasnya pertandingan bagi kedua tim dan Tim
Nasional Italia. Luigi Ferraris dibangun mulai tahun 1909 oleh klub C.F.C
Genoa. Setelah melewati proses pembangunan Luigi Ferraris keudian dibuka untuk
publik pada tahun 1911 dengan kapasitas sekitar 20.000 penonton. Nama stadion
tersebut diambil dari nama sang kapten Genoa yang menjadi legenda klub. Luigi
adalah pemain sekaligus andalan tim saat Genoa berada dalam era kejayaan di
periode 20an. Luigi Ferraris juga pernah menjadi bagian dari pagelaran akbar
Piala Dunia 1934 Italia. Luigi Ferraris menjadi salah satu stadion yang
digunakan dalam penyelenggaraan event akbar tersebut. Perombakan pun dilakukan,
infrastruktur stadion dan kapasitas pun ditambah. Dari yang semula hanya 20.000
penonton menjadi 30.000 penonton. Luigi Ferraris kembali mengalami renovasi
besar-besaran saat Italia kembali ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 1990.
Kapasitas pun menjadi 36.000, bahkan saat pertandingan Italia kontra Portugal
penonton yang datang melebihi kapasitas hingga 60.000. Angka tersebut pun
dicatat dalam sejarah stadion sebagai rekor penonton terbanyak.
Lahirnya saudara muda U.C Sampdoria di tahun 1946 membuat sang kakak C.F.C
Genoa harus berbagi tempat. Luigi Ferraris pun akhirnya menjadi rumah bagi
saudara mudanya. Sampdoria yang menterang di era 90an seakan semakin
menenggelamkan Genoa yang semakin miskin prestasi dan hanya berkutat dii divisi
kasta kedua. Tercatat Sampdoria pernah menorehkan tinta emas di kancah
sepakbola Eropa saat menjadi runner up Liga Champions yang
saat itu bernama Piala Champions. Selain itu Sampdoria juga pernah merebut
gelar jawara Piala Winners di musim 1989-1990 setelah di musim sebelumnya
berada di posisi kedua. Hingga saat ini Stadio Luigi Ferraris masih menjadi
markas besar kedua klub, sekaligus menjadi rumah yang menjadi saksi persaingan
Genoa dan Sampdoria yang saling hantam di Serie A Italia. Sejarah pun akan
tetap mencatat dan menghormati monumen megah kota Genoa itu sebagai salah satu
objek vital majunya seni arsitektur dan kehebatan sepakbola Italia
Sumber : http://www.bolaskor.com/
0 komentar:
Posting Komentar